Embrace So

Share your story

aku aborsi karena aku tidak ingin mengecewakan banyak orang. pasangan saya sama sekali tidak setuju pada awalnya . tapi dia sudah tidak menepati janjinya pada saya bahwa dia tidak akan peernah membuat saya hamil. kami bahkan periksa ke bidan setempat dan mendapati usia janin saya sudah sebulan lebih. aku mengalami psikosis stress level 4. dan sangat sensitif. dengan berbafai macam cara aku dan pasangan berusaha mencari obat aborsi đan akhirnya berhasil melakukan aborsi meski hanya aborsi buta tanpa panduan ataupun bantuan pihak yg lebih mengerti.

2015 Indonesia

saya merasakan keram hebat dan pendarahan sangat banyak. tetapi saya didampingi pasangan sya.

Did the illegality of your abortion affect your feelings?

saya merasa sangat sedih dan kecewa pada diri saya dan pasangan saya.

How did other people react to your abortion?

mereka kebanyakan menolak dan mencoba menceramahi saya . tapi tekad saya sangat bulat karena saya masih sekolah dan sngat muda.

Constanza

Bueno yo aborte por que no encontré otra salida...
A principios de diciembre del…

Anonimowa

Dokonałam tego co jest zakazane w tym kraju. Nie czuję się winna.

Yasmin Silva

Enfim, vou contar minha história com muita paz no meu coração e na minha vida.

Nara

Eu descobri a gravidez com 10 semanas,tomava Yasmin a 4 anos,assim que comecei…

Flor

Y lo que no podía pasar, pasó

Adriana

Myślałam, że będzie gorzej, na szczęście cały czas była ze mną moja druga…

Brun

Sentimento de alívio e culpa

Emmy Smith

It was the best decision of my life

Elizabeth

I had an abortion.

Casey

Abortion as a right not a privilege: My abortion story

Matka Winna

Moja historia

Aleja12-09

Por siempre y para siempre en mi mente.

Pluma93

Fue una decisión de vida

ROCÍO

Lo logré....estoy tranquila

Daniela

Tengo una hija de 4 años, pero aun asi yo aborte este año.

Lala ...

Um mal necessário.