Internet sebagai Bentuk Hak Asasi Perempuan

Akses terhadap internet berkelindan dengan akses terhadap hak kesehatan reproduksi dan seksualitas. Melalui internet, perempuan ataupun orang dengan kehamilan yang tidak diinginkan bisa mengakses layanan aborsi telemedikal yang aman. Perempuan atau orang dengan kehamilan tidak diinginkan bisa melakukan konsultasi melalui womenonweb.org. Jika tidak ada kontraindikasi, paket aborsi medis bisa dikirimkan ke alamat di Indonesia. Aborsi medis aman dan efektif untuk digunakan di rumah untuk kehamilan di bawah 12 minggu.

Setiap harinya, Women on Web menerima surat elektronik (surel) yang diajukan kepada info@womenonweb.org. Banyak surel berisi pertanyaan terkait kesehatan reproduksi dan seksualitas dari penjuru dunia, khususnya aborsi medis. Dengan supervisi dokter berlisensi, Women on Web memberikan informasi. Internet menjadi alternatif membagi informasi dengan aman dan tetap menjaga privasi penanya.

Ruang tersebut juga dimanfaatkan oleh salah satu aliansi di Indonesia yang merupakan gabungan beberapa organisasi yang bergerak dalam pemenuhan hak dan kesehatan seksual dan reproduksi. Mereka mengadakan Sesi Online Ruang Berbagi terkait layanan aborsi telemedikal dengan mengundang Women on Web pada Jumat, 24 Januari 2020. Dalam sesi diskusi melalui platform online itu, Women on Web dan salah satu aliansi lokal membahas tentang meningkatnya jumlah pengguna yang mengakses Women on Web setiap tahun, kecuali pada 2018. Pada tahun itu, laman womenonweb.org diblokir dengan alasan internet positif. Bahkan, sampai sekarang, womenonweb.org masih belum bisa diakses melalui beberapa internet provider.

Pembatasan internet untuk akses informasi kesehatan seksual dan reproduksi merupakan pelanggaran hak asasi perempuan. Setiap perempuan dan non-conforming gender berhak mendapatkan informasi untuk memperoleh hidup yang berkualitas. Atas dasar itu, Women on Web bisa diakses melalui aborsionline.org di Indonesia.