Apakah sah secara hukum?

Di banyak negara, tidak ada pelanggaran kebijakan bea cukai ketika kamu menerima kiriman obat-obatan di rumah. Peraturan bea cukai memperbolehkan setiap orang untuk menerima obat-obatan beresep untuk penggunaan pribadi. Memang, tidak diperbolehkan untuk menerima obat-obatan dalam jumlah banyak melalui layanan pos untuk diperjual-belikan tanpa adanya lisensi impor dan distribusi.

Mifepristone dan Misoprostol ada di dalam daftar utama obat-obatan esensial yang disusun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Misoprostol terdaftar di banyak negara dan juga bisa digunakan untuk mencegah tungkak lambung. Mifepristone tidak terdaftar di semua negara tetapi ini seharusnya tidak menjadi masalah karena obat-obatan hanya digunakan untuk keperluan pribadi. Mifepristone juga bisa digunakan sebagai kontrasepsi darurat, untuk mengatasi kanker payudara dan beberapa tumor otak. Kepemilikan Mifepristone dan Misoprostol dalam jumlah kecil (sedikit) untuk penggunaan pribadi diperbolehkan di kebanyakan negara. 

Izin bea cukai merupakan tanggung jawab kamu. Mohon perhatikan bahwa ketika barang sudah meninggalkan perusahaan pengiriman, kepemilikan beralih kepada penerima. 

Ketika pengiriman sudah sampai di negara kamu, ada kemungkinan paket dikenakan pajak impor. Kalau demikian, kamu akan dihubungi oleh perusahaan pengiriman. Ini merupakan prosedur yang wajar. Untuk mendapatkan paketnya, kamu mungkin akan diminta untuk membayar pajak impor, menyediakan invoice atau bukti bayar, dan resep dokter. Kamu bisa menghubungi kami melalui email info@womenonweb.org untuk mendapatkan bukti bayar dan resep dokter. Kamu perlu membayar pajak impor dan menyerahkan dokumen untuk mendapatkan paketnya. 

Kamu mungkin saja dianggap sebagai importer dan perlu memenuhi peraturan yang tertera dalam hukum dan kebijakan di negara kamu menerima paket. Silakan lihat peraturan bea cukai di negara kamu melalui USP (hanya tersedia dalam bahasa Inggris), hubungi bea cukai di negara kamu atau lihat List of Globally Identified Websites of Medicines Regulatory Authorities.