Leah Jeck

Share your story

Aku pertama kali kenal sex, tahun 2013 semester 2 tahun awal kuliah, dengan mantan aku dan kami sering melakukan hubungan sex dam tidak pernah hamil padahal selalu dimasukkan kedalam, dan smpai aku putus dan punya cowok lagi dengan 2 mantan aku yg lainnya yg juga berhubungan sex, dan aku tidak merasakan adanya kehamilan, sampai aku berfikiran kalau aku itu mandul, lalu dengan pacar aku yang sekarang yang mana kami sudah berhubungan lebih dari satu tahun, dan di 3 bulan pertama jadian kami sudah melakukan hubungan sex, dan tetap sama perlakuan masuk kan sperma ke dalam vagina pun aku tidak hamil, sampai satu ketika di bulan ke 6,kami berhubungan di kost dan setelah berhubungan itu aku cek, dan ternyata aku hamil, aku syok, nggak tau ntah harus nangis, sedih, kaget, bahagia krna teryata bisa hamil, dan depresi karna hamil diluar nikah, dan akhirnya aku dan pasangan memilih untuk aborsi krna belum siap harus menikah, lebih tepat nya aku yg belum siap, dan aku melakukan aborsi sendiriam di kost, tanpa bantuan siapapun,, pacar aku cuma komandoin lewat video call, karna gak mngkin dia tdur di kost an cewek... Aku aborsi menggunakan pil dan merasakan gejala2 yg sangat tidak meng enak kan, tapi paginya aku merasakan pendarahan hebat, dan ada gumpalan, ya ampuun aku kaget merasa bersalah bgt, campur aduk semua antara senang, lega, dan sedih... Dan lagi aku kecolongan lagi, aku hamil lagi untuk yg kedua dan melakukan aborsi lagi, bersama pacar aku dan besok nya gagal, krna aku minum susu, obat aborsi itu gak boleh bersamaan dengan susu.. 2 hari stelah itu aku coba lagi... Dan berhasil lagi... Dan sekarang aku melakukan aborsi untuk yg ketiga kalinya, pacar aku sangat merasa bersalah, karna gak tega dg gejala yg aku alami pada saat mengkinsumsi obat aborsi... Tp apa boleh buat karna kami kecolongan hubungan sex tanpa pengaman dan sperma masuk kedalam vagina... Dan hamil lagi... Dan aborsi lagi... Dan janin aku udah keluar... Tinggal nentuin hasil TP, semoga negatif.... Huuuft sepertinya aku harus menikah dalam waktu dekat, semoga bisa berhubungan halal dan tidak takut hamil lagii😢

2019 Indonesia

Did the illegality of your abortion affect your feelings?

Merasa cemas dan takut

How did other people react to your abortion?

Pacar aku sedih... dan teman aku yg tau aku aborsi juga sedih liat aku kesakitan nahan nyeri sdg aborsi

Bom foi uma decisão bem complicada, porque eu nunca pensei em fazer isso. Eu…

Nara

Eu descobri a gravidez com 10 semanas,tomava Yasmin a 4 anos,assim que comecei…

Natália Sampaio

Abortei sim! Não foi fácil. foi um dos momentos mas difíceis da minha vida, mas…

Lulu de Carton

Elegí por el bien de ambos.

Luiza N.

Minha história foi completamente diferente de tudo que li aqui no site…

ana maria Duque

I had an abortion but this wasn't easy I was very afraid, but i never regret…

Javiera

Yo aborte en Chile, en pandemia gracias a Wow

Pippa

I had 2 abortiona in the space of a year...

was 20 nearrly 21 i hadnt had a…

Angela

Pregnancy and abortion - what a trip.

Meg

My abortion was NOT THAT PAINFUL. Don't believe in the horror stories!

P

...Lo quería pero no podía

Gabriela

Abortei aos 17 anos.

B.

Uma decisão que precisa ser feita rápida porém pensada

R. P.

Força, meninas, que tudo se ajeita!

Luna

Aún grito perdón

serenity

DECISIONES!!